Rabu, 05 Maret 2014

Hujan Abu Di Yogya

Hujan Abu Kelud Membawa Korban di Yogya  

Hujan Abu Kelud Membawa Korban di Yogya  
Para pengguna jalan berusaha menerobos jalan berdebu akibat abu vulkanik Kelud di perempatan Ringroad Utara Kentungan, Sleman, Yogyakarta (14/2/2014). TEMPO/Suryo Wibowo.
TEMPO.COYogyakarta - Hujan abu letusan Gunung Kelud membawa korban di Yogyakarta. Sepanjang pagi hingga siang, Jumat, 14 Februari 2014, Rumah Sakit Jogja menerima sedikitnya 25 pasien terdampak hujan abu.

"Ada empat korban kecelakaan jalan karena terhalang abu, sisanya korban sesak napas," kata Kepala Rumah Sakit Jogja Tuty Setyawati kepada Tempo, Jumat, 14 Februari 2014.

Tuty menuturkan bahwa korban yang berjatuhan akibat hujan abu merata dari anak-anak hingga lanjut usia. Untuk korban sesak napas karena alergi menghirup abu dalam jumlah cukup banyak sehingga mengganggu fungsi pernapasan.

Semua korban langsung ditangani Unit Gawat Darurat RS Jogja. "Dampaknya memang luar biasa, meski hanya hujan abu. Warga yang kecelakaan akibat dilanda kepanikan seperti trauma kasus Merapi 2010 silam jadi semakin tidak hati-hati di jalan," kata dia.

Pihak Rumah Sakit meminta 46 dokter yang bertugas di rumah sakit itu tetap masuk kerja untuk mengantisipasi lonjalan pasien, khususnya dari perbatasan seperti Bantul dan Sleman yang tak luput dari guyuran hujan abu vulkanik. "Sebanyak 18 puskemas kami minta ambil stok masker di rumah sakit," kata Tuty.

Saat ini Rumah Sakit Jogja menyediakan 400 boks masker dan puluhan alat bantu pernapasan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler
Status Gunung Kelud Menjadi Awas 
Erupsi Gunung Kelud Mereda
MUI : Ustad Hariri Belum Siap Jadi Ustad
Gunung Kelud Pernah Sapu 10.000 Jiw
a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar